Thursday, January 25, 2018

REVIEW Novel Career of Evil by Robert Galbraith (J.K Rowling)

Hellooo! Kembali lagi membahas novel yang baru saja Chloe selesaikan! hehe padahal 'notif mau buat post tentang bahasannya' sudah Chloe tulis dari kapan tahu xD So, yup lagi-lagi ini novel yang Chloe selesaikan secara tersendat-sendat, karena sedang agak gampang bosan dengan tulisan yang mini-mini, tapi bukunya besar dan tebal. Sama seperti seri Cormoran Strike sebelumnya, yang kali ini juga dibaca dengan jangka waktu yang cukup lama hehe

Anyway, ternyata membaca tersendat-sendat itu sangat berpengaruh terhadap keseruan dan pengertian terhadap konten novel. Karena ini misteri pembunuhan, jadi banyak clue yang missed dan kita jadi lupa-lupa kemarin sudah dibahas apa saja. So, kalau kalian baru pingin beli dan baca, lebih baik dibaca terus-menerus ya :')


Sumber: google


Oke, balik ke komen mengenai cerita..
Kisah kembali pada sebuah kasus baru, namun tidak terjadi pada orang lain seperti kasus-kasus sebelumnya. Kali ini Cormoran Strike dan partnernya, Robin Ellacott yang mendapatkan teror. Ada sebuah paket berisi sebelah tungkai wanita yang dikirimkan kepada Robin oleh seseorang yang diduga pernah berurusan dengan Strike. Orang itu bermaksud membalaskan dendamnya terhadap Strike. Nah novel kali ini akan meliput perjalanan investigasi Strike dan Robin terhadap tiga tersangka, yang menurut Strike mungkin menjadi dalang dari teror ini. Tiga tersangka itu adalah Whittaker (ayah tiri Strike), Donald Laing (Mantan rekan militer Strike. Istrinya pernah diselamatkan oleh Strike dari aksi keji Laing yang menusuk perut istrinya), dan Noel Brockbank (Mantan rekan militer Strike, pedofilia). Novel ini punya dua sisi cerita, satu dari sisi Strike dan Robin dkk, satu lagi dari sisi penjahatnya. Jadi ada banyak clue yang bisa kita simpulkan sendiri dan bahkan bikin tambah bingung itu siapa hehehe

Anyway, novel ini jauh lebih berat dan dewasa dibanding dua novel sebelumnya, jadi pastikan yang membaca adalah orang yang sudah cukup umur. Jangan dipinjamkan ke anak-anak di bawah umur, karena konteksnya terlalu dewasa dan banyak adegan anarkis *serem deh kalau dibayangin*. Jadi lebih baik yang baca yang sudah siap mental hehehe

Chloe gamau spoiler banget nih, jadi ini cuma clue ya buat kalian yang penasaran siapa yang melakukan.

Di awal kita dibawa bingung terhadap 3 orang itu karena ciri-cirinya mirip semua. Mungkin ini ya kekurangan novelnya, yaitu karakter yang otomatis harus dibuat dengan ciri yang mirip karena gak seru kan kalo ketauan di awal siapa yang melakukan. Karena keterbatasan ini, karakternya seakan terpaksa harus mirip. Namun, Robert Galbraith sangat pintar dalam mendeskripsikan karakter maupun latarnya, jadi kita kayak dibawa putar-putar dan semakin penasaran. Dari awal sampai tiga perempat novel (mungkin) benar-benar engga bisa diterka karena clue selalu merujuk ke 3 orang itu, dan semua sama-sama punya kemungkinan. Nah, tapi setelah itu kita mulai bisa menyisihkan orang itu dengan menerka alur. Jadi Chloe sampai situ sudah menerka sepertinya alur ceritanya akan dibawa kemana. Setelah dibuat bingung, kita akan menyadari bahwa salah satu tersangka tidak dideskripsikan dengan lebih mendetail dari dua lainnya. Awalnya si tersangka ini seakan orang yang paling tidak mungkin melakukannya, eh tau tau dia yang melakukan. Nah seperti itu sih yang Chloe tebak dan ternyata benar adanya hehe kalau penasaran beli bukunya ya guys ^^

Apakah novel ini wajib dibaca?
Bagi kamu yang menyukai seri-seri detektif seperti Sherlock Holmes, pasti akan suka. Cuma cara penulisan dan karakternya memang berbeda dari Sherlock Holmes. Cormoran Strike bukan orang yang digambarkan terang-terangan akan tahu siapa pelakunya dengan cepat dan dia agak santai dan digambarkan apa adanya, sementara Holmes biasanya dibuat sangat misterius dan tau tau sudah memecahkan kasus hehehe

Robert Galbraith sendiri memberikan banyak sekali pesan di dalam novel ini, yang menurut Chloe sih agak menyinggung bagaimana kehidupan nyata di London. Banyak dark side, banyak tanggapan beliau terhadap lingkungannya. Dan itu hal baik tentu saja! Karena itu novel ini jadi terasa sangat real dan tidak menutup-nutupi, sangat terang-terangan. Nah buruan beli dan baca yaa, guys! Tidak akan menyesal kok, hanya akan berdebar-debar ^^ hehehe

No comments:

Post a Comment


Purple Bobblehead Bunny