Saturday, September 3, 2016

Pilih Jurusan Interior Design atau DKV?

Eng ing engg, sudah waktunya kembali pada post yang berguna.

Hai readers, baik yg belum kenal maupun yg sudah mengikuti dari Chloe's Fanfiction! Akhirnya aku punya waktu buat blogging lagi setelah minggu-minggu awal semester baru kuliah, yang super repot dari awal sampai hari ini, dan ternyata hari ini punya waktu lebih untuk beristirahat karena cicilan tugasnya udah berhasil dikejar sampai ga ada yg bisa dikerjain lagi. *sombong* *engga kok, cuma mengisi waktu luang*

Mengingat semester sudah baru, mungkin post ini engga akan berguna bagi kalian yang baru aja diterima di universitas-universitas baik negri maupun swasta. Selamat bergabung di dunia perkuliahan! Semoga kuliahnya tidak menyiksa ya. Nah, kembali ke jalur awal, mengingat masih banyak adik-adik yang bingung memilih jurusan apa untuk tahun depan dan tahun-tahun berikutnya, dan jurusan yang Chloe lakoni adalah Desain, maka Chloe memutuskan untuk menulis tentang perbedaan antara Desain Interior dan Desain Komunikasi Visual.

Semoga dengan adanya post ini, kalian engga akan salah masuk jurusan atau tertarik dengan dunia desain! Baca next -->


Desain Komunikasi Visual
Untuk kamu yang suka dengan karya-karya grafis, gambar-gambar menggunakan digital, belajar menggambar bentuk, gambar hewan, gambar manusia, gambar benda, bikin logo, fotografi dan lain sebagainya, kalian bisa coba program studi DKV.

Biasanya banyak nih kakak-adik yg suka anime dan jago gambar anime memilih untuk mengembangkan bakat dengan kuliah di program DKV. Selain itu juga tentu saja bakal diajarin gambar manual, pake komputer, dsb. Otak kalian akan direnovasi sebagai desainer grafis yang sangat kreatif.

Desain Interior
Chloe sendiri ngambil program studi ini karena suka banget dalam mendesain ruangan. Kalau kalian suka main the sims, pasti kalian akan tertarik banget dengan program studi yang satu ini. Kalian akan diajarkan bagaimana caranya mendesain, bagaimana prosesnya, bagaimana cara menyatukan warna yang pas, bagaimana membuat suasana ruang yang nyaman dan memenuhi kebutuhan penggunanya. Kita akan diajarkan bagaimana mempertimbangkan perancangan rumah yang evisien dan akan memecahkan persoalan si penggunanya. Eiits, desain interior itu bukan hanya mendekorasi ruangan yaa! Kalo cuma bisa dekor namanya dekorator interior, tapi kalau desain interior itu harus memperkirakan secara lebih profesional. Contohnya nih, kalau orang yg suka baca buku sebelum tidur, berarti bagus dipasang lampu di belakang kepalanya sehingga bayangan gak akan jatuh menutupi buku. Aspek-aspek tentang pencahayaan, penghawaan, kebisingan, dsb harus dipertimbangkan dengan matang, begitu juga ergonomi dan anthropometrinya.

Disini kita akan belajar banyak bahan bangunan dan furniture. Kita juga akan bisa merancang furniture. Tidak hanya itu, desainer interior juga harus tau konstruksi rumah, sama seperti kontraktor dan arsitek. Kita juga akan diajarkan bagaimana caranya menggambar teknik seperti denah, potongan, fasad bangunan dsb. Menggambar manual juga bakal diajarin kok! Pokoknya pulang-pulang otaknya sudah dirombak sebagai desainer interior yang sangat ahli hehehe

Untuk banyaknya tugas, yaah engga heran sih kalo tugasnya banyak. Namanya juga tugas menggambar, jadi butuh proses dan mental. Tapi Chloe yakin kok kalian semua pasti bisa melakukannya! Engga semua org di desain selalu masuk dibekali kemampuan. Justru kemampuan itulah yang ditemukan dan dikembangkan di kuliah. Jangan parno kalo kalian ga bisa gambar. Ada banyak kok temen Chloe yang tidak patah semangat untuk menggambar dan sekarang gambar mereka sudah bagus-bagus semua. Semua itu karena kerja keras dan tekat!

SIAPA YG MAU JADI DESAINER? KITA PASTI BISA!

Kalau ada hal yg perlu ditanyakan, langsung aja klik Ask.fm Chloe (ask.fm/kimsejeong_)

Semoga post ini dapat membantu. xx


Thursday, August 11, 2016

Bahas Harry Potter and The Cursed Child [SPOILER ALERT]

*Lumos* Uhuuk uhuk.. kembali dengan post yang berhubungan dengan dunia sihir, pemirsa wizard-witch dan muggle.

Mari kita awali dengan sedikit penjelasan.
Maaf kalau post ini mendahului post-post dengan topik lainnya yang saat ini lagi dalam proses pengerjaan. Contohnya adalah My Sasusaku Teory, yang membahas tentang couple anime di Naruto, Sasuke dan Sakura, juga lanjutan fanfiction lainnya. Awalnya saya mau post yang engga berbau magic lagi biar ga bosen, eh taunya heboh banget sejak habis baca buku ke-8, engga resmi 8 sih yaa karena bentuknya screen play dari Theatrical dengan judul yang sama, walau sumber cerita berasal dari J.K. Rowling sendiri.

Beberapa waktu lalu, tepatnya 31 July 2016, buku ini dirilis tepat di hari ultahnya our Queen Rowling dan Harry Potter. Sebenarnya bisa PO sih, cuma aku belinya langsung di toko buku beberapa hari setelah perilisan. Aku baca buku ini dalam waktu kurang dari 24 jam, karena emang bentuknya screen play jadi cepet banget dibaca abisnya. Nah komen buat buku ini, emang pasti lebih enak baca novel yaa karena penjelasannya lebih jelas dan lengkap. Ada emosi dan keterangan juga, kalau baca screen play gini kita jadi harus ngebayangin segalanya sendiri. Tapi justru itu yang bikin imajinasi kita main, jadinya kita bebas bayangin sesuai yang kita mau. Patut disyukuri lah udah diterbitin naskahnya, daripada ga sama sekali dan dimana kita yang ga ada di Inggris ga bisa nonton teaternya.


[SPOILER ALERT] [SPOILER ZONE]

Kalo gamau kena spoiler, zona ini jangan dibaca yaa, guys!

Pertama-tama kasih tepuk tangan dulu yang meriah *prok prok prok

Asli, ini ceritanya sangat bingungin sih menurut aku. Bingunginnya itu dalam hal bukannya jadi ga ngerti, tapi bikin speechless gitu habis bacanya. Ga bisa komentar pake kata-kata deh kalo ditanya orang lain. Cuma bisa jawab dengan tampang cengo hahaha.

Mula-mula, cerita diawali dengan adegan di Hogwarts Express 19 tahun kemudian, sama kayak yang ada di akhir buku ke-7. Persis tapi bedanya ini dialognya aja. Dan kemudian adegan dilanjutin dengan Albus dan Rose yang naik kereta, mau cari tempat duduk. Mereka ngobrolin kalau orang tua mereka berdua itu ketemu dan jadi sahabat pas pertama kali naik kereta, jadi peristiwa ini penting banget buat mereka untuk cari teman sejati sampai tua. Dan taunya mereka nemu Scorpius, anaknya Draco Malfoy (musuh bebuyutan Harry), yang duduk sendirian disitu dan nawarin mereka permen. Rose yang tau siapa itu Scorpius, gamau berteman sama dia, tapi malahan Albus tetap tinggal dan akhirnya jadi sahabatan sama Scorpius. Disini Scorpius digambarkan sebagai anak yang ga punya temen karena isu kalo dia anaknya Voldemort, dimana keluarga Malfoy kan punya cerita yang sangat jelek sebagai mantan pendukungnya Voldy. Ada kabar kalau istrinya Draco, Astoria punya anak dengan Voldemort, padahal cerita itu engga benar adanya.

Dari cerita inilah kita bakal suka banget dengan karakter Scorpius (atau ga semua orang sih, cuma Chloe suka banget hehehe). Dia ga sama kayak Draco, mungkin karena kondisinya sekarang berbeda banget sama Malfoy. Beda sama Albus yang ga suka Hogwarts, Scorpius malah suka banget ada di Hogwarts sama kayak Harry. Dia orangnya malah friendly banget dan dia suka baca buku di perpus kayak Hermione. Gatau kenapa Scorpius jauh lebih menyenangkan daripada Albus, atau mungkin karena Albus tertekan banget kali yaa di sekolah apalagi dia anaknya Harry. Yang kasihan banget itu pas Astoria meninggal. Ada adegan Draco menjelaskan seberapa sayangnya dia ke Scorpius. Dia bilang Astoria tau dia berumur pendek, untuk itu dengan adanya Scorpius ada orang yang bakal nemenin Draco sampai dia tua. Keluarga ini jadi menyedihkan sekali :" hiks.

Kembali ke fact sebelumnya, Albus dan Scorpius temenan! Ini sama kayak tebakan fans yang pernah aku baca, kalau Albus-Scorpius-Rose ada di tahun yang sama, bisa jadi mereka bakal jadi trio yang baru. Dan fact nya melenceng sedikit, walau Rose engga temenan sama mereka, tapi Scorpius suka sama Rose, yeee!!

Anyway, Chloe juga ingin berpendapat nih. Gatau kenapa Harry Potter itu mirip banget sama Naruto, kalo dilihat dari segi beberapa hal. Hal pertama yang aku sadari dulu, Orochimaru itu mirip banget sama Voldy yang jahat dan mereka sama-sama dihubungkan dengan ular. Walau yaa, Orochimaru jadi baik sih. Tapi mirip kan. Dan trio baru kita ini, mirip banget sama Boruto-Sarada-Mitsuki.

Lanjut ke fact berikutnya, ini sempet aku duga, jadi engga ngagetin kalau Albus ternyata masuk Slytherin bareng Scorpius. Kalo menurut aku sih, seperti apa kata Harry, topi seleksi juga mendengarkan apa keinginanmu. Dan kalo menurut Chloe, Albus pingin bareng sama Scorpius yang udah ke short duluan di Slytherin. Itu dia kenapa Albus bisa masuk slytherin. Lagi pula dia tetap cowo yang berani kok, sampai kabur dari Hogwarts Express di tahun keempatnya. Well, mungkin J.K. Rowling ingin membuat karakter baru bernama Albus yang jauh berbeda dengan Albus Dumbledore. Tapi itu ide cemerlang menurut Chloe. Emang mungkin kisah di buku ini bisa diekspektasi, tapi tetap bikin jantungan kok.

Seperti contohnya lawan baru bernama Delphi yang taunya anaknya Voldemort dan Bellatrix. Ini sebenernya udah bisa diekspektasi dari beberapa adegan di awal, yang banyak banget kasih clue. Tapi tetep, waktu tahu jadi enek. Whaaaaat Voldy???? Whaaaaat?? Agak geli yaa Voldy punya anak dan nama anaknya Delphi. Aku engga bohong, aku sampe bengong waktu tau itu anak Voldy sama siapa. Waktu tau Delphi anak Voldy itu engga lebih parah dari waktu tau siapa mamanya. Itu salah satu hal yang bikin speechless banget waktu habis baca buku ini. Aku ditanya sama temen aku gimana bukunya, dan aku cuma bisa bilang "Aku gatau mau bilang apa." Itu rasanya bingung setengah mati, sama kayak waktu tau Mitsuki anaknya Orochimaru. Ga lebih parah dari waktu tau anak Voldy sih. Nama Delphi itu terlalu cute menurut aku. Jadi agak enek sih.

Fact berikutnya, cerita ini bermain dengan alat yang sangat sakral dan sempet bikin banyak spekulasi di antara fans Harry Potter, yaitu Time Turner. Bedanya Time Turner ini bisa balik ke puluhan tahun. Seakan-akan kehebohan yang dulu fans buat dengan spekulasi-spekulasi mengenai "Kenapa engga pake Time Turner aja?", diubah menjadi sebuah cerita sungguhan. Tapi dari sini juga sih datangnya jawaban buat fans kenapa kita engga boleh pake Time Turner. Karena main dengan membalikkan waktu, jujur aja aku jadi pusing dan bingung mengenai waktu di cerita. Aku sempet kebelit-belit dan lupa itu pas kapan dan udah berapa kali mereka balik waktu, sampai bingung banget dan tetep aja hajar sampai habis hehehe.

Well, mungkin aku jangan bocorin endingnya karena kalo ending dikasih tau kayaknya ga seru ya, mending beli bukunya aja dan langsung baca hehehe. Saat ini bukunya masih dibandrol dengan harga 400k, jadi save uang yang banyak dan beli secepatnya yaa! Stok di toko buku sepertinya juga tidak banyak kalau dilihat dari jumlah buku yang dipajang. Sepertinya lagi bersiap-siap untuk mengeluarkan terjemahannya. Sekian dulu post ini. Sampai ketemu di post berikutnya! :D *Nox*

Saturday, July 30, 2016

Harry Potter dan Tawanan Azkaban [SPOILER] - Bahas Tuntas Buku vs Film

*LUMOS*

Well, well, there.. jika kamu muggle (alias non-sihir, non-magic, non-potterhead) sebaiknya kamu berhati-hati karena bakal mulai nyari tahu tentang Wizarding World yang kami--para penyihir, baik wizard maupun witch--tinggali selama ini tanpa kalian tahu ada.

Marilah bergabung bersama Chloe di beberapa menit ini untuk menikmati kembali kisah kepahlawanan penyihir tersohor seantero Inggris, pahlawan kita yang maha keren, Harry James Potter! *tepuk tangan riuh*

Kali ini, atau bisa dibilang untuk post Chloe pertama kalinya, Chloe akan membahas buku ketiga Harry Potter series yang baru aja Chloe habiskan baca pdf nya beberapa jam yang lalu, setelah dibaca beberapa hari sebagai bahan hiburan di waktu senggang, jadi masih fresh nih. Ayo berkumpul semua wizard dan witch untuk mengomentari buku ketiga ini! Yang belum baca mungkin jadi bisa tahu apa yang ada di dalamnya, alias ini SPOILER. Jadi kalau engga pingin dibocorin, mending baca fanfiction Chloe aja yaa di Chloe's Fanfiction (Promosi).

Hal pertama yang pingin Chloe bahas adalah seberapa hebatnya adaptasi novel ke dalam film yang disutradarai Alfonso Cuaron ini. This is insane! Di antara kedelapan movie yang ada, yang paling Chloe suka memang yang ketiga ini. Cara syutingnya bener-bener engga ngebosenin sama sekali dan malah bikin takjub. Dari cara dia ngambil angle itu bagus banget menurut Chloe. Yah, walau banyak hal berbeda antara buku dengan filmnya, dan beberapa perbedaan itu pengaruhnya besar terhadap jalan cerita. Baik, kita akan bikin poin-poin kayak yang biasa Pottermore buat di artikel-artikelnya:

1. Quidditch Cup
Hal yang sangat disayangkan adalah pertandingan antara Gryffindor dan Slytherin yang engga disorot. Kemenangan Gryffindor atas cup tahun itu jadi terbengkalai, padahal itu kemenangan pertama setelah bertahun-tahun setelah tepatnya Charlie Weasley lulus. Ini juga penting karena Oliver Wood udah kelas tujuh di buku ini, dan tahun itu kesempatan terakhir untuk menangin quidditch. Formasi tim tahun itu formasi tim quidditch Gryffindor yang paling Chloe suka. Go Gryffindor!

2. Firebolt

Firebolt yang sebenarnya udah didapat Harry sebelum lawan Ravenclaw itu menurut Chloe punya pengaruh terhadap cerita. Jadinya seakan Sirius beliin Harry Firebolt setelah dia lolos, padahal dia beliin itu sehabis Harry engga punya sapu terbangnya lagi, soalnya Nimbus 2000 nya menghantam pohon dedalu raksasa. Sirius beli sapu itu dengan cara nyuruh Crookshanks membawa surat pesanan ke toko sapu atas nama Harry, tetapi uangnya diambil dari brangkas no 711 punya Sirius (lengkap kan). Sapu itu sebagai hadiah ulangtahun Harry selama tiga belas tahun ini. Well, tapi versi film juga bagus untuk closing film.

3. Moony, Padfoot, Wormtail, and Prongs
Kalau di film, keempat sahabat ini jadi kurang menonjol di cerita. Tapi kalau baca bukunya, rasanya lebih nyedihin dan jadi kebawa suasana. Rasanya pingin gabung sama keempat orang itu (yah well tapi pingin bunuh Wormtail pastinya). Persahabatan Sirius, Remus, dan James jadi lebih berkesan kalo baca bukunya.

4. Remus Lupin is a Werewolf
Banyak hal yang jadi tanda tanya kalau nonton filmnya. Contohnya, gimana caranya Lupin survive di masa-masa transisinya jadi werewolf dan engga memangsa siapapun? Tapi, kalau di buku, kita tau dia minum ramuan yang dibuat Snape dan harus diminum seminggu sebelumnya supaya pas transisi Lupin engga kehilangan kesadarannya sebagai manusia. Mungkin adegan minum ramuannya harusnya dipertunjukkan di film supaya kita tahu alasannya dan juga adegan minum itu bisa jadi clue tentang siapa Lupin.

5. Severus Snape benci setengah mati sama Para Pemberontak
Kalau di buku, kesan benci Snape itu dapet banget. Aduh! Pokoknya kalo abis baca, kita pasti jadi gedeg setengah mati sama kata-kata Snape. Sementara dari film, Chloe sendiri engga gitu sebel dengan Snape di film satu ini.

6. Si kucing pintar, Crookshanks
Beda dengan versi filmnya, di buku Crookshanks punya adegan yang cukup banyak dan peran penting. Crookshanks digambarkan sebagai kucing yang sangat pintar oleh Sirius. Crookshanks bisa mengendus adanya hal aneh dari Scabbers, alias Peter Pettigrew, makanya dia suka ngejer Scabbers dan pingin bantu Sirius nangkep tikus itu, cuma Ron selalu berprasangka buruk sama Crookshanks. Kucing dan majikannya sama-sama pinter banget, cocok banget deh! hehehe

7. Lempar batu, Suara Auman Hermione
Semua adegan ini sama sekali engga ada di buku, tapi malahan adegan ini menurut Chloe adalah ide yang sangat briliant. Kalau dibayangkan engga ada adegan-adegan ini, mungkin film akan berjalan monoton dan kurang bumbu. Pokoknya ini penambahan yang bagus banget menurut Chloe.

8. Time Turner Hermione
Di akhir film kita engga tau kalau jam ini udah dikembalikan ke Prof. Minerva, dan kita juga engga tahu kalau untuk dapetinnya harus minta ijin sama Ministry dan bahkan Prof. Minerva harus meyakinkan mereka kalau Hermione itu murid teladan. Hal ini jadi poin minus karena banyak asumsi yang salah mengenai Time Turner. Kalau engga baca bukunya, mungkin kita akan memperdebatkan penggunaan Time Turner ini.

Mungkin itu dulu poin-poin yang menganjal di pikiran Chloe saat ini. Just comment pendapat kalian mengenai Harry Potter and The Prisoner of Azkaban di bawah sini :D

Ketemu lagi di artikel berikutnya.


*NOX*

Sunday, July 24, 2016

Welcome to Chloe's New Official Blog

Welcome readers!

Kalau biasanya Chloe muncul sebagai author fan fiction terbaru di blog Chloe, sekarang Chloe muncul sebagai author tulisan-tulisan berisi pemikiran atau bahasan-bahasan artikel yang ditulis Chloe sendiri. Yeaaah my official blog untuk mengeluarkan isi kepala ini!

Awalnya kenapa ide untuk membuat blog baru ini muncul? Karena Chloe ngerasa cape ga bisa menuangkan ide-ide di kepala Chloe dengan leluasa. Kalau nulis artikel di blog untuk fanfict, rasanya artikel-artikel itu ganggu banget dan cuma wasting tempat. Chloe gamau phpin kalian dengan artikel selingan. Menurut Chloe sendiri itu sangat ganggu kalo lagi search cerita bagus dan bikin penuh timeline. Nah, itu dia kenapa ide buat blog ini muncul. Chloe pikir blog ini bakal ngebantu Chloe buat nuangin semua isi pikiran dan juga ngelatih untuk bikin artikel-artikel seru.

Dan alasan lainnya, Chloe ga bisa post apapun kecuali yang berbau Korea atau fan fiction. Rasanya tuh kehambat kalau kita lagi asik abis baca buku dan pingin nuangin pikiran kita tentang buku itu, sementara blog yang kita punya engga nyambung sama sekali, jadi tersumbat deh ide-ide kreatif yang mungkin bisa menjadi bahan bacaan ringan buat kalian atau juga bisa jadi sumber informasi. Intinya, Chloe pingin banget bisa berbagi sesuatu dengan dunia. Membagi pendapat contohnya. Atau kita jadi bisa diskusi satu sama lain tentang hal yang benar-benar kita sukai nih, gengs. Chloe juga pingin bisa ngerasa dekat dengan temen-temen readers yang mungkin juga bisa sharing balik pemikirannya.

Kalau kalian punya blog (yang pasti yang bener dan ga neko-neko), share aja dan mungkin Chloe juga akan follow kalian balik!

Pastinya susah sih untuk dapetin readers mulai dari nol di blog baru, apalagi isinya cuma berupa pikiran-pikiran kita aja yang kadang suka ga jelas. Mungkin juga kalian akan terganggu dengan informasi adanya artikel baru di blog Chloe yang ini-yang bakal Chloe post di blog fanfict. Tapi semua itu semata-mata hanya untuk mendapatkan perhatian kalian aja kok :' hiks

Well, kenapa namanya Chloe's Thoughts, karena Chloe pikir blog ini akan banyak berisi pikiran-pikiran Chloe. Tenang aja gengs, bukan pikiran aneh kok. Bukan selalu soal cinta-cintaan, galau, sedih, atau apapun itu. Chloe akan tulis artikel tentang buku atau film, atau bisa juga tentang artis, bisa juga tentang real life yang tentu saja bermanfaat dan punya sisi positif untuk dipetik.

Kenapa banner nya kok kayak kenal? Iya, itu Sasuke sama Sakura lagi gendong Sarada. Well, Chloe pilih kedua gambar itu karena kisahnya sasusaku yang banyak memuat tentang rasa sakit tetapi berujung pada kebahagiaan, apalagi setelah datangnya Sarada. Jadi menurut Chloe itu banner yang sangat positif untuk mencerminkan kehidupan manusia. Kita harus semangat karena kebahagiaan itu pasti ada di ujung dari semua perjuangan. Semoga isi-isi blog ini pun akan bermanfaat dan menghibur kalian, ya! :D

Mungkin udah cukup untuk post welcome nya, ya. Chloe akan kembali dengan post-post seru berikutnya. Stay tune!

Purple Bobblehead Bunny